Ekonomi Pariwisata
"BAB IV: Perhitungan Penerimaan Devisa Dari Sektor Pariwisata"
2010145011
Semester ke-6
Ms. Derinta’s Class
1. Buatlah suatu rancangan penelitian penerimaan devisa dari sektor pariwisata negara/daerah tempat tinggal anda. Buatkan kerangka kerja penelitian anda yang memuat data-data apa saja yang diperlukan, dimana memperolehnya, tahapan dalam proses analisisnya serta hal-hal lain yang menurut pendapat anda bisa dimasukan kedalam kerangka kerja tersebut ?
Data mengenai jumlah wisatawan di tahun-tahun yang akan dipelajari akan aku bisa melihat melalui Departemen Pariwisata, Seni dan Budaya Provinsi Jawa Barat
Salah satu sektor yang dapat diandalkan sebagai sumber devisa adalah sektor pariwisata. Jawa Barat ditetapkan sebagai salah satu tujuan Travel, kegiatan pariwisata di daerah ini memiliki potensi yang baik untuk mendukung pembangunan daerah. Setidaknya, dapat diandalkan sebagai sumber penerimaan negara.
Jumlah wisatawan yang berkunjung ke obyek wisata di Jawa Barat adalah sebanyak 25.873.118 di mana 722.715 (2,79 persen) merupakan kunjungan wisatawan asing dan 25.150.403 (97.21 persen) adalah wisatawan lokal. Kunjungan wisatawan di Kabupaten Bandung Barat adalah sebanyak 278 039, dan diikuti oleh Kabupaten. Subang adalah sebanyak 208.447 kunjungan. Sebagian besar wisatawan mengunjungi banyak terjadi di kabupaten. Bandung memiliki sebanyak 3.965.258 dan Kabupaten. Subang memiliki sebanyak 2.852.513 kunjungan
Tabel Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Objek
Di Jawa Barat Menurut Kabupaten / Kota
Di Jawa Barat Menurut Kabupaten / Kota
No
|
City
|
Foreign
Tourists
|
Local
Tourists
|
Total
|
1
|
Bogor
|
24.207
|
2.573.178
|
2.597.385
|
2
|
Sukabumi
|
44.981
|
2.306.519
|
2.351.500
|
3
|
Cianjur
|
-
|
-
|
-
|
4
|
Bandung
|
34.375
|
1.859.843
|
1.894.218
|
5
|
G a r u t
|
6.198
|
1.822.106
|
1.828.304
|
6
|
Tasikmalaya
|
8.062
|
728.434
|
736.496
|
7
|
C i a m i s
|
8.279
|
1.203.989
|
1.212.268
|
8
|
Kuningan
|
44
|
174.160
|
174.204
|
9
|
Cirebon
|
-
|
402.553
|
402.553
|
10
|
Majalengka
|
-
|
-
|
-
|
11
|
Sumedang
|
9.858
|
512.727
|
522.585
|
12
|
Indramayu
|
-
|
-
|
-
|
13
|
Subang
|
208.447
|
2.852.513
|
3.060.960
|
14
|
Purwakarta
|
-
|
-
|
-
|
15
|
Karawang
|
-
|
-
|
-
|
16
|
B e k a s i
|
-
|
-
|
-
|
17
|
Bandung Barat
|
-
|
-
|
-
|
18
|
Jawa Barat
|
344.607
|
14.446.721
|
14.791.328
|
Reference: Dinas
Pariwisata Seni dan Budaya Daerah Provinsi Jawa Barat
Ø Metode Penelitian (menggunakan metoda Penelitian)
a. Perkiraan metode (menggunakan metoda Perkiraan)
Saya akan menggunakan metode ini untuk penelitian ini karena merupakan cara yang didasarkan pada perkiraan pola dan tingkat tingkat kelompok ekonomi, misalnya: Pengusaha, karyawan biasa, mahasiswa, pensiunan, dan tokoh masyarakat, dan kemudian dengan mempertimbangkan faktor pertimbangan kebangsaan para wisatawan yang masuk.
Ø Hal-hal yang dikenal dalam pendapatan valuta asing diperkirakan
a. Jumlah wisatawan
Wisatawan yang dikenal sebagai wisatawan asing dan wisatawan domestik.
b. Rata-rata lama tinggal wisatawan
Untuk mengetahui panjang rata-rata semua wisatawan di suatu daerah atau negara tujuan wisata
c. Pengeluaran rata-rata turis per hari
Untuk membedakan rata-rata pengeluaran wisman dan wisatawan domestik per hari.
d. daerah pendapatan
Mencari tahu pendapatan daerah (Provinsi Banten) pada tahun tertentu.
e. Nilai Tambah
Tahu ukuran produk nilai tambah atau jasa karena menggunakan bahan baku dalam bentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama. Dalam hal ini adalah di Provinsi Banten.
a. Perkiraan metode (menggunakan metoda Perkiraan)
Saya akan menggunakan metode ini untuk penelitian ini karena merupakan cara yang didasarkan pada perkiraan pola dan tingkat tingkat kelompok ekonomi, misalnya: Pengusaha, karyawan biasa, mahasiswa, pensiunan, dan tokoh masyarakat, dan kemudian dengan mempertimbangkan faktor pertimbangan kebangsaan para wisatawan yang masuk.
Ø Hal-hal yang dikenal dalam pendapatan valuta asing diperkirakan
a. Jumlah wisatawan
Wisatawan yang dikenal sebagai wisatawan asing dan wisatawan domestik.
b. Rata-rata lama tinggal wisatawan
Untuk mengetahui panjang rata-rata semua wisatawan di suatu daerah atau negara tujuan wisata
c. Pengeluaran rata-rata turis per hari
Untuk membedakan rata-rata pengeluaran wisman dan wisatawan domestik per hari.
d. daerah pendapatan
Mencari tahu pendapatan daerah (Provinsi Banten) pada tahun tertentu.
e. Nilai Tambah
Tahu ukuran produk nilai tambah atau jasa karena menggunakan bahan baku dalam bentuk barang atau jasa yang berasal dari tempat yang sama. Dalam hal ini adalah di Provinsi Banten.
2. Propinsi Kopo memiliki jumlah penduduk 8.310.000
jiwa. Pada tahun 1993, jumlah wisatawan mancanegara yang mengunjungi provinsi
ini tercatat sebanyak 678.542 orang. Sedangkan wisatawan nusantara yang
datang melakukan kegiatan wisata di kawasan ini berjumlah 1.134.860 orang
wisatawan. Menurut kantor pariwisata Kopo kecenderungan kegiatan
pariwisata di daerah ini adalah sebagai berikut :
a. Pengeluaran rata-rata wisatawan mancanegara per hari
adalah 75 US$, sedang wisatawan nusantara memiliki pengeluaran rata-rata per
harinya sebesar Rp.25.000
b. Rata-rata lama tinggal wisatawan mancanegara 10 hari
sedangkan wisatawan nusantara 5 hari.
c.
Nilai tambah Provinsi Kopo diketahui besarnya 45%
d. Pendapatan regional provinsi ini diketahui
sebesar Rp.1.625.000.000.000,00
e.
Pada tahun 1993 1 US $ sebanding dengan Rp.2.500,-
Anda diminta
untuk :
1.
Menghitung dan memberikan analisis atas intensitas
pariwisata provinsi Kopo.
>>
2.
Menghitung
besarnya pendapatan yang diperoleh dari kegiatan sektor pariwisata di provinsi
Kopo.
>>
3. Menghitung besarnya sumbangan yang diberikan oleh sektor
pariwisata terhadap pendapatan regional provinsi ini.
>>
4.
Buatkan analisis mengenai kondisi kegaitan pariwisata
di provinsi Kopo ditinjau dari sumbangan kegiatan sektor pariwisata.
>>
Berdasarkan besarnya kontribusi sektor pariwisata dalam hasil Kopo provinsi diperoleh 39%. Ada juga dibandingkan dengan pendapatan daerah sebesar Rp. 1.625.000.000.000, - maka hasil yang diperoleh sebesar Rp. 633 750 000 000, -
Jumlah Rp. 633 750 000 000, -, atau 39% dari pendapatan daerah yang disumbangkan oleh kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo di Tahun 1993. Dan ini adalah jumlah yang cukup besar dari tahun 1993 dan kemungkinan akan lebih besar di tahun-tahun berikutnya.
Jumlah Rp. 633 750 000 000, -, atau 39% dari pendapatan daerah yang disumbangkan oleh kegiatan sektor pariwisata di provinsi Kopo di Tahun 1993. Dan ini adalah jumlah yang cukup besar dari tahun 1993 dan kemungkinan akan lebih besar di tahun-tahun berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar